PALEMBANG —Dengan alasan keamanan, manajemen Sriwijaya FC memindahkan semua pemain asing ke hotel berbintang. Sejauh ini, lima pemain asing yakni, Keith Kayamba Gumbs, Claudiano Alves dos Santos, Thierry Gathuessi, Park Jung Hwan, dan Yong Jie Mu berdiam di hotel di Palembang.
Seperti diketahui, Gumbs beserta anak-istrinya tinggal di Hotel Arya Duta sejak September lalu. Sementara 4 pemain asing lainnya baru dipindahkan ke Swarna Dwipa awal November. Begitu juga Ivan Kolev dan Fazil berdiam di hotel Swarna Dwipa.
Sebelumnya, semua pemain asing SFC tinggal di kompleks Cendara Jakabaring. Selain rumahnya yang mewah, lokasi Jakabaring memang cukup nyaman. Namun belakangan kediaman itu tidak lagi nyaman, faktor keamanan menjadi masalah utamanya.
Kapten Gumbs misalnya, beberapa kali hendak dijambret para pelaku kejahatan ketika keluar ataupun hendak memasuki kompleks itu. Terakhir kali yang membuat Gumbs khawatir ketika dia sedang bepergian, rumahnya dibobol kawanan maling bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri 10 September lalu. Beruntung pelaku sempat dipergokinya sehingga tidak sempat melarikan barang-barang berharga.
“Karena alasan keamanan inilah kita pindahkan pemain asing di hotel,” urai Direktur Teknik dan SDM Hendri Zainudin, Sabtu (6/11).
“Karena alasan keamanan inilah kita pindahkan pemain asing di hotel,” urai Direktur Teknik dan SDM Hendri Zainudin, Sabtu (6/11).
Meski berdiam di hotel berbintang, namun menurut Hendri biayanya tidak jauh berbeda dengan biaya kontrakan rumah para pemain untuk satu musim. Sebab SFC mendapatkan diskon lantaran pemain menginap dalam waktu lama di hotel terkait.
Seperti diketahui, selain memberikan gaji yang layak untuk pemain asing, manajemen SFC juga memberikan fasilitas rumah dan kendaraan selama pemain itu menjalani kontrak bersama SFC.”Fasilitas ini diberikan sebagai bentuk dari klausul kontrak selama satu musim,” urai Hendri.
Seperti diketahui, selain memberikan gaji yang layak untuk pemain asing, manajemen SFC juga memberikan fasilitas rumah dan kendaraan selama pemain itu menjalani kontrak bersama SFC.”Fasilitas ini diberikan sebagai bentuk dari klausul kontrak selama satu musim,” urai Hendri.
Menyinggung masalah kemanan anggota DPRD Banyuasin ini mengakui, para pemain asing memang kerap tidak nyaman ketika tinggal di suatu kawasan perumahan atau ketika disewakan rumah yang layak. Faktor keamanan memang menjadi masalah utamanya. Selain itu para pemain asing kerap menjadi sasaran para pelaku jambret.”Memang beberapa kawasan yang kita lihat masih terkait dengan masalah keamanan bagi pemain asing. Untuk menjaga kenyamanan itu kita pilih hotel, karena keamanan lebih terjamin,” urai Hendri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar