Budi Janji Cetak Gol Untuk Sriwijaya

Lama tak bermain membuat Budi berambisi mengoyak gawang lawan secepatnya.

 

Barisan lini depan Sriwijaya FC sedang disoroti manajemen klub. Maklum saja, dari enam laga hanya mampu menorehkan enam gol. Hal ini, membuat Budi Sudarsono tergelitik. Sebagai striker, dia berjanji mencetak gol setelah pulih dari cedera yang membekap sejak akhir September 2010.

"Setelah sembuh, saya janji cetak gol untuk SFC," kata Budi yang dihubungi dari Palembang, Jumat.

Barisan penyerang SFC yang dihuni Budi Sudarsono, Park Jung Hwan (Korea Selatan), Keith Kayamba Gumbs (St Kitts & Nevis), Yong Jie Mu (Cina) dan Oktavianus Maniani, dipandang manjamen SFC kurang produktif.

Jumlah torehan gol itu dipandang manajemen SFC sangat sedikit jika dibandingkan dengan Persipura yang telah menorehkan 25 gol, Arema FC dengan 17 gol.

"Memang jika dilihat dari jumlah gol, SFC masih sedikit sekali. Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai striker," kata dia.

Keadaan itu berbanding terbalik dengan sektor lini belakang SFC, yang hanya kebobolan enam gol.

"Idealnya, sebuah tim bisa menyeimbangkan antara jumlah gol kemasukan dan jumlah gol yang dicetak. Tapi, inilah sepak bola, lagi pula ini baru memasuki pertengahan putaran kedua," kata dia.

Menurut pemain Persib Bandung musim lalu ini, sebuah tim membutuhkan waktu untuk benar-benar padu dan menemukan pola permainan.

"Kita juga harus melihat sebab musabab kenapa SFC sedikit sekali mencetak gol. Beberapa waktu lalu tim sempat dilanda krisis pemain karena cedera dan ada yang memperkuat timnas," ujar dia.

Budi pun mengaku berambisi mencetak banyak gol pada musim ini, setelah benar-benar pulih dari cedera.

"Cukup lama saya sudah absen, dan rasanya sudah tidak tahan lagi ingin bertanding. Jika melihat kondisi saat ini, saya rasa pada laga melawan Persib, 2 Januari nanti, sudah bisa diturunkan," kata pesepak bola yang digelari "Si Ular Piton" ini.

Budi menderita luka robek pada pergelangan kaki karena menendang kaca pada saat turun minum seusai melakoni babak pertama melawan Deltras di Sidoarjo, (29/9). Berkat ulah emosionalnya itu, dia harus absen dalam beberapa laga SFC karena luka yang diderita membutuhkan masa penyembuhan yang terbilang lama.