Sriwijaya FC Rekrut Pemain Pada Putaran Kedua

Perekrutan ini baru dilakukan pada putaran kedua untuk menjaga kondisi tim saat ini.

 

Untuk menjaga kondisi tim tetap kondusif, manajemen Sriwijaya FC menegaskan perekrutan pemain baru akan dilakukan pada putaran kedua Superliga Indonesia, Februari 2011.

"Meski pelatih Ivan Kolev sudah melakukan seleksi pemain beberapa waktu lalu, tapi perekrutan pemain tetap akan dilakukan pada putaran kedua," ujar Presiden SFC H Dodi Reza Alex yang dihubungi GOAL.com Indonesia dari Palembang, Rabu (1/12).

Dia mengungkapkan, sebenarnya perekrutan pemain sudah dapat dilakukan karena PSSI telah menggunakan Transfer Matching System (TMS). Namun manajemen SFC telah memutuskan akan melakukan perekrutan seusai putaran pertama.

"Kami ingin menjaga kondisi tim tetap kondusif hingga menyelesaikan putaran pertama. Saya tidak menampik karena isu perekrutan pemain baru sejak sepekan terakhir, sedikit menganggu kondisi tim," ujar dia.

Dia mengungkapkan hal itu terjadi saat kedatangan pemain seleksi asal Australia Milorad Simonovic ke Palembang, sepekan lalu.

"Kedatangan Simonovic, secara tidak langsung menimbulkan kegelisahan bagi pemain asing Asia. Kami tidak ingin hal ini terjadi, karena akan berpengaruh pada penampilan mereka nanti," kata dia.

Untuk itu, dia meminta pelatih Ivan Kolev sedapat mungkin menahan keinginan untuk menyeleksi pemain.

"Persoalan Milorad Simonovic memang ada salah paham. Pelatih mengira kedatangan pemain tersebut atas permintaan manajemen. Sebaliknya, menejemen menduga atas persetujuan Kolev. Rupanya semua hanya akal-akalan agen pemain saja. Tapi dampaknya sudah berpengaruh pada tim," ujar dia.

Namun, Dodi juga tidak menampik kejadian itu berdampak positif kepada tim, karena pemain asing Asia menjadi termotivasi untuk unjuk kemampuan dan meningkatkan kualitas.

"Karena seleksi yang digelar Kolev, saat ini para pemain SFC berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya agar tetap mendapat tempat dihati pelatih," kata putra sulung Gubernur Sumatera Selatan ini.