Sriwijaya Post, 11 Desember 2010 - 21:02 WIB
PALEMBANG - Meski sulit mencari tim papan atas untuk berujicoba dan banyaknya pemain bintang kelas dunia, tidak membuat Sriwijaya FC berpikir untuk berujicoba dengan tim-tim peserta Liga Primer Indonesia (LPI). Padahal tim-tim LPI menjadi sorotan karena berencana mendatangkan pemain sekelas Diego Tristan, Roy Makaay, Edgar Davids, Robert Song dan sederet pemain top lainnya.
“Memang Sriwijaya FC mencari lawan untuk ujicoba, tetapi sudah pasti tidak dengan tim-tim yang akan berlaga di LPI. Kita tahu aturan, terlebih lagi PSSI tidak mengakuinya,” kata Presiden SFC, H Dodi Reza Alex, Sabtu (11/12).
Anggota DPR RI ini mengatakan, memang belum ada tawaran untuk ujicoba dari tim-tim LPI, tetapi jika nantinya ada, Dodi berusaha untuk menghindari berujicoba dengan Tim-tim LPI.”Sejauh ini belum ada tawaran, jikapun nanti bakal ada, maka sudah pasti tidak akan ditanggapi,”urainya.
Seperti diketahui, tim-tim LPI akan diperkuat bintang-bintang dunia. Sebab LPI yang akan mendatangkan sang pemain kemudian disebar ke beberapa klub potensial di kota-kota besar.
Langkah ini dilakukan untuk mendongkrak popularitas kompetisi demi menyaingi ISL produk PSSI. Namun, dalam perjalanannya PSSI bersikap tegas akan memberi sanksi keras bagi siapapun yang terlibat didalamnya. Bahkan, PSSI baru saja memecat 8 wasit yang memimpin laga ujicoba LPI.
“Masih banyak tim-tim di bawah naungan PSSI yang kualitasnya sangat baik. Jadi untuk apa Sriwijaya FC berujicoba melawan tim yang dilarang PSSI,” jelas Dodi.
Atas dasar pemikiran ini Dodi pun menegaskan SFC tetap konsisten mendukung ISL. Sejauh ini tidak ada masalah dengan kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.”SFC hanya berkompetisi di liga yang diakui PSSI. Jadi selama LPI tidak diakui PSSI, maka SFC tidak akan terlibat di dalamnya termasuk dalam laga ujicoba,” kata putra sulung Gubernur Sumsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar