Bunda (Singa Mania Jabotabek)

Bik Novi (Novita Elly Efroza)

Seorang Ibu Rumah Tangga dengan Satu Anak (Maurice Efroza) dan istri dari Mang Handy adalah salah satu pendiri awal Sriwijaya Facebook Community...

Beliau kemudian bersama dulur2 lain seperti (mang Din, mang Beat dll) membuat grup SFC Fans Jakarta yang kini bersama2 mang Ryaen mengelola grup itu...

Kini bik Novi menjadi Ketua Singa Mania Jabodetabek, Dan bersama dulur2 di Jabodetabek berjuang melakukan reformasi PSSI dgn berbagai aksi, mulai dari demo, ziarah ke makam pendiri PSSI Bpk. Soeratin sampai Penyegelan Kantor PSSI...

Thanks atas inspirasi perjuangannyo bik....Kami Bangga padamu..

Link dari mang Aan Ariadin (Sriwijaya FC Facebook Community)

Spanduk Hujatan terhadap NH & PSSI akan selalu terpasang

fb : Singa Mania (Suporter of Sriwijaya FC)

Spanduk hujatan terhadap PSSI akan terus dipasang oleh Singa Mania di tribun utara stadion Jakabaring selama NH berkuasa. Besok Singa Mania juga akan kembali mendatangi kantor Pengda PSSI Sumsel untuk menyuarakan aspirasi dan satu lagi aksi yang masih kita rahasiakan, jadi buat anggota Singa Mania, Bangkit Melawan, daripada Diam Tertindas, karena Mundur adalah Pengkhianatan

"Saya Pulang Kampung" Kata Bang Suimin

Sriwijaya Post - Senin, 14 Februari 2011

PALEMBANG - Pelatih Persijap Jepara, Suimin Diharja serasa pulang ke kampung halaman ketika memasuki kota Palembang.

Dia menganggap laga menghadapi Sriwijaya FC seperti laga home bagi tim asuhannya Persijap, di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (16/2) nanti. Meski dalam kondisi kelelahan, ia yakin pemainnya mampu memberikan perlawanan untuk tuan rumah.

“Saya ucapkan assalamulaikum untuk Singa Mania, Sriwijaya Mania dan seluruh suporter SFC, maklum saya tahu ada suporter lainnya (Beladas) yang setia mendukung SFC,” kata Suimin, Senin (14/11) bersama timnya yang tiba di Palembang pukul 15.30 dan memilih istirahat di Hotel Duta.

Suimin memang terkenal dekat dengan para suporter ketika dia melatih SFC pada musim 2005 dan 2006/2007. Bahkan, si Abang sapaannya, sempat menjabat sebagai koordinator wilayah (korwil) Singa Mania Mess Pertiwi (sekarang Graha Sriwijaya).

“Saya memang pernah menjadi korwil Mess Pertiwi,” jelasnya.

Tetapi apapun itu, Suimin tetap profesional. Meski anak asuhnya dalam kondisi kelelahan dan dengan skuad seadanya, setelah Gendut Donni cedera dan kini Noorhadi dalam pemulihan begitu juga dengan Anggo Julian yang juga cedera.

“Kami membawa 17 pemain, tetapi satu kartu merah dan dua cedera. Total kami hanya membawa 15 pemain yang siap, tetapi saya datang untuk meraih poin di kandang SFC,” ujar Suimin.

Menurut dia, sangat realitas bermain seri, karena dia tahu SFC adalah tim berkualitas dan memiliki pemain bagus. Sekalipun mereka berstatus cadangan, tetapi kualitas pemaina asuhan Kolev merata. “Sekalipun pemain utama cedera, pemain pelapis mereka sangat berkualitas,” urai Suimin.(ndr)

Singa Mania Ikut Aksi Menentang PSSI

Taufik Wijaya - detiksport

Palembang - Berbagai kelompok suporter Indonesia berencana menggelar aksi menentang PSSI. Singa Mania, salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC, pun tidak ketinggalan ambil bagian.

"Kita mengajak pencinta sepakbola di Palembang buat memboikot semua pertandingan sepakbola yang digelar PSSI," kata Dedy Pranata, Ketua Singa Mania, salah satu kelopok sporter Sriwijaya FC, dalam pernyataannya yang diterima detikSport, Senin (21/02/2011).

"Sikap ini kami ambil sebagai peringatan terhadap PSSI yang begitu ngotot dengan caranya, dan tidak mau mendengarkan sedikit pun tuntutan rakyat Indonesia buat mereformasi PSSI," kata Dedi.

Seperti diketahui, harapan akan adanya perubahan di PSSI nyaris pasti tertutup saat Komite Pemilihan Exco, Wakil Ketua Umum dan Ketua Umum PSSI 2011-2015 mengumumkan cuma ada dua kandidat Ketum PSSI, yakni Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.

Meski memilih boikot, Singa Mania siap untuk mengubah sikap apabila PSSI menunjukkan sikap melunak dan mau mendengarkan aspirasi dari masyarakat Indonesia.

"Ya, kami melakukan boikot selama PSSI menunjukkan sikapnya seperti sekarang ini. Kalau berubah, ya, kita menarik aksi ini. Kami ini cinta sepakbola. Aksi ini sebagai ungkapan rasa cinta kami dengan sepakbola Indonesia yang menurut kami tidak berkembang baik," kata Dedi.

Pada Rabu (23/2), Palembang akan menjadi tuan rumah pertandingan Pra-Olimpiade antara timnas U-23 Indonesia melawan Turkmenistan. Singa Mania tidak memberi sinyal akan ada boikot menonton pertandingan ini, tetapi mereka berjanji untuk membuat aksi.

"Mulai besok hingga jelang pertandingan timnas melawan Turkmenistan, kami sudah akan bergerak menuntut Revolusi PSSI, ada yang mau ikut?" demikian tulis Singa Mania di akun Twitter-nya.

Sriwijaya FC Bungkam Muangthong di Jakabaring

Sriwijaya Post (sripoku.com), 12 Februari 2011

SUNDUL  BOLA --- Pemain Sriwijaya FC Supardi (kedua dari kanan) sundul  bola ketika terjadi kemelut di gawang laskar wong kito Sriwijaya FC pada pertandingan Liga AFC Champions antara Sriwijaya FC dengan Muang Thong United (THA) di stdion gelora sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (12/2). Meski dari babak pertama Sriwijaya FC terus menekan kekandang lawan Muang Thong United hingga babak berakhir kedudukan 2 - 2. Perpanjangan 2 kali 15 menit tidak mengubah kedudukan, mMelalui adu penalti Tim Sriwijaya FC akhinyar memenangkan pertandingan dengan skor 9-8.

Muang Thong Optimistis Tundukkan Sriwijaya

Muang Thong United siap mengerahkan kemampuan terbaik mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC.

Oleh Agung Harsya (goal.com)

12 Feb 2011 01:19:00

Juara Thailand dua kali, Muang Thong United, siap melewati hadangan Sriwijaya FC untuk melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions Asia.

Dua wakil Asia Tenggara ini akan saling berhadapan di stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/2) sore, pada pertandingan play-off Zona Timur. Pertandingan akan digelar satu kali dan pemenang langsung memperoleh tiket tampil di babak penyisihan grup.

Tahun lalu, Muang Thong berhasil melaju ke semi-final Piala AFC sebelum akhirnya ditaklukkan Al Ittihad yang keluar sebagai juara. Pelatih Carlos Roberto de Carvalho kini mengandalkan kekuatan tim yang bermaterikan eks bek Fulham, Zesh Rehman; eks pemain timnas Finlandia, Toni Kallio; serta striker internasional Thailand, Teerasil Dangda.

"Kehadiran Rehman dan Kallio mampu memperkuat tim kami. Pengalaman mereka sungguh berharga dan mereka menjadi tambahan kekuatan tim kami," jelas De Carvalho seperti dilansir laman resmi AFC.

"Pertandingan akan berjalan ketat. Sriwijaya tim yang baik dengan pelatih serta pemain yang abgus. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik untuk menang."

"Kami sudah bersiap selama tiga pekan dan saya rasa koordinasi kami sudah jauh lebih baik. Saya yakin kami mampu meraih kemenangan di Palembang."

Sebaliknya, kendala tengah dihadapi tuan rumah Sriwijaya karena sejumlah pemain andalan tidak bisa diturunkan karena cedera dan memperkuat timnas Indonesia untuk persiapan pra-Olimpiade.

Cedera, SFC Tidak Bisa Memakai Tenaga Okto

Sriwijaya Post (sripoku.com), 11 Februari 2011

PALEMBANG - Harapan Sriwijaya FC untuk memakai tenaga gelandang Oktovianus Maniani dalam laga melawan Muangthong United di babak play off Liga Champion Asia (LCA) di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (12/2), tidak kesampaian.

"Sebab Okto cedera, sekalipun diizinkan kita tidak bisa memakainya," jelas pelatih Ivan Kolev, Jumat (11/2).

Menurut Kolev, Okto mengalami cedera selepas dari membela SFC di Persipura dan hingga saat ini masih diistirahatkan. "Okto mengalami cedera, dia tidak berlatih dan bertandingan lawan Hongkong, Rabu (9/2), hanya istirahat saja bersama Timnas," jelas Kolev.